Mengukur tensi darah menggunakan tensimeter jarum / aneroid
Pengukuran tensi darah dengan menggunakan tensimeter manual membutuhkan keterampilan khusus. Untuk menguasai keterampilan dalam melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensi darah manual, diperlukan latihan secara berulang. Berbeda halnya apabila kita melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter digital. Mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensimeter digital tidak diperlukan alat bantu lain seperti stetoskop untuk melakukan pengukuran. Karena hasil pengukuran tekanan darah yaitu tekanan sistolik dan diastoliknya akan terlihat sendiri melalui monitar dari tensimeter digital tersebut. Darisitu kita dapat mengetahui apakah tensi darah yang dihasilkan termasuk kedalam tensi darah normal atau tidak.
Standar Tensi Darah Normal dan Hipertensi
Standar tensi darah normal dan hipertensi di tetapkan berdasarkan beberapa organisasi yang meneliti tentang tekanan darah ini. Berikut terdaapat standar tensi darah normal dan hipertensi berdasarkan badan kesehatan dunia atau WHO, ialah sebagai berikut :- Standar tensi darah optimal. Tekanan darah dikatakan sebagai suatau tekanan darah yang optimal apabila tekanan darah sistoliknya kurang dari 120 mmHg dan diastoliknya kurang dari 80 mmHg.
- Standar tensi darah normal. Tekanan darah dikatakan sebagai suatu tekanan darah normal apabila tekanan darah sistoliknya kurang dari 130 mmHg dan diastolik kurang dari 85 mmHg.
- Standar tensi darah hipertensi tingkat I atau hipertensi ringan. Tekanan darah dikatakan termasuk ke dalam hipertensi ringan apabila tekanan darah sistolik 140-159 mmHg dan diastolik 90-99 mmHg dengan sub grup tekanan darah sistolik 140-149 mmHg dan diastolik 90-94 mmHg.
- Standar tensi darah hipertensi tingkat 2 atau hipertensi sedang. Tekanan darah dikatakan sebagai hipertensi sedang apabila tekanan darah darah sistolik 160-179 mmHg dan diastolik 100-109 mmHg.
- Standar tensi darah hipertensi tingkat 3 atau hipertensi berat. Tekanan darah dikatakan sebagai hipertensi berat apabila tekanan darah sistolik lebih sama dengan 180 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih sama dengan 110 mmHg.
- Standar tensi darah hipertensi sistol terisolasi. Tekanan darah dikatakan sebagai hipertensi sistol terisolasi apabila tekanan darah sisitolik lebih sama dengan 140 mmHg dan diastolik kurang dari 90 mmHg dengan sub grup perbatasan sistoliknya 140-149 mmHg dan diastolinya kurang dari 90 mmHg.
Oleh : Bidan Rina Widyawati
Sumber :
- academia.edu