Alat tensi digital merk omron
Alat tensi digital biasanya menampilkan tiga parameter pengukuran yang paling penting yaitu :
- Batas atas atau sistolik
- Batas bawah atau diastolik
- Heart rate atau jumlah detak jantung per menit
Mengapa hasil pengukuran alat tensi digital sering kali berbeda ?
Hasil pengukuran tentu saja akan selalu berbeda setiap saat. Tensi manusia dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya aktifitas fisik, stres, bahkan kegiatan kecil seperti berjalan akan berpengaruh terhadap hasil pengukuran. Waktu pengukuran yang paling ideal adalah sesaat setelah bangun tidur dalam posisi berbaring atau duduk tegak dengan posisi tangan yang diukur sejajar dengan jantung.Jika anda habis berjalan, naik tangga atau melakukan aktifitas fisik lainnya jangan langsung diukur, namun istirahatlah sekitar 5-15 menit sampai benar benar tenang lalu diukur sebanyak tiga kali dan diambil rata-ratanya. Lebih baik lagi jika diukur tangan kanan dan kiri bergantian lalu ambil rata ratanya.
Pentingnya baterai pada alat tensi digital
Setiap alat tensi digital pasti menggunakan daya listrik, baik berupa baterai maupun adaptor. Adaptor ini biasanya dijual terpisah. Jika menggunakan batu baterai sebaiknya gunakan batu baterai kualitas bagus jangan menggunakan baterai murahan. Baterai murahan biasanya gampang bocor sehingga dapat merusak alat tensi secara permanen. Biasanya kerusakan alat tensi akibat kebocoran baterai seperti ini tidak ditanggung oleh garansi dari produsen.
Jika alat tensi lama tidak digunakan misalnya lebih dari 2 minggu sebaiknya baterai dilepas saja. Hal ini menghindari juga dari resiko terjadinya kebocoran seperti diatas. Jika menggunakan adaptor colokkan adaptor ke steker listrik pada saat digunakan saja, selesai digunakan lepas kembali adaptor tersebut. Hal ini juga untuk menghindari resiko kerusakan permanan pada alat tensi darah anda. Kerusakan akibat kondisi seperti ini juga tidak ditanggung oleh garansi.
alat tensi digital